Thursday, March 22, 2012

Cinta Musik Indonesia


Cinta Musik Indonesia? Terdengar seperti kampanye musik Indonesia yang klise ya? 

5 tahun terakhir semua orang berteriak-teriak Anti Pembajakan tetapi lapak CD bajakan malah makin menjamur. Klise.


Apa kamu Cinta Musik Indonesia? Saya yakin masyarakat sangat cinta musik Indonesia, segmen muda di kota besar cinta musik yang disuguhkan oleh band semacam Efek Rumah Kaca atau Endah N Rhesa, segmen muda yang lebih luas masih menggemari Superglad atau The Changcuters, dan Ungu atau Geisha masih disukai oleh multisegmen dari seluruh penjuru nusantara. Jangan lupakan masih banyak musisi yang masih mendapat panggung di acara seni negara-negara tetangga. Semua cinta musik Indonesia.

"Dulu anti pembajakan, sekarang download di mediafire

Begitu yang tertulis di Twitter dengan tagar indieinsap. Bukan membicarakan orang tertentu, tetapi saya yakin ada beberapa orang yang merasakan seperti ini. Saat umur mulai bertambah dan realita kehidupan makin keras, musik yang kita cintai ini bergeser menjadi kebutuhan tersier. Membeli CD setiap minggu menjadi agenda bulanan, dan mulai berhitung ulang pengeluaran. Situs media sharing adalah jawabannya. Tetapi terlalu banyak mengunduh musik format digital dengan gratis lama-lama timbul perasaan bersalah sebagai pecinta musik Indonesia. Merasa bersalah, dan merasa seperti pembajak.

Belum lama ini, saya penasaran dengan ponsel  merk Nokia. Penasaran dengan Nokia Music yang dikembangkan sejak dua tahun yang lalu.




Nokia Music


Saat iTunes diluncurkan tahun 2001, saat itu saya berharap di Indonesia dapat merasakan teknologi seperti itu, namun circa 2003-2007 musik format digital Indonesia diselamatkan bukan oleh iTunes, melainkan Ring Back Tone. Hari ini RBT bukan lagi penyelamat, semua insan industri berdoa mencari sang juru selamat lainnya.

Nokia meluncurkan internet servis bernama Ovi tahun 2011, dengan salah satu layanannya adalah Ovi Music Store. Ovi Music Store adalah layanan untuk mengunduh musik dengan format digital full track secara resmi. Bagaimana caranya? Potong pulsa?


Dari Comes With Music, Ovi Music Unlimited, dan kini Nokia Music

Layanan download musik resmi Nokia telah berevolusi dari tahun ke tahun. Layanan yang kini bernama Nokia Music adalah penawaran yang diberikan Nokia agar pelanggan dapat mengunduh musik Indonesia berformat digital di secara gratis. Ya, gratis. Tanpa bayar. Dan tanpa batas! Hanya dengan membeli ponsel Nokia tipe tertentu, setelah itu benar-benar dapat mengunduh semua yang ada di katalog Nokia Music, dengan gratis dan tanpa rasa bersalah tentunya. Mungkin Nokia Music akan menjadi kanal alternatif untuk menyelamatkan format digital musik Indonesia

Voucher Nokia Music Unlimited


Cara Aktivasi Nokia Music Unlimited

Review Nokia Music Unlimited


Halaman pertama Nokia Music di ponsel Nokia, kita akan diperlihatkan Chart tangga lagu Nokia dan daftar jenis musik. Kita juga bisa memakai layanan mesin pencari untuk menemukan lagu yang kita mau.

Halaman Nokia Ovi Music Indonesia

Saat saya coba, ada beberapa katalog yang menyita perhatian. Salah satunya adalah Chrisye – Badai Pasti Berlalu, Dewa – Pandawa Lima, Base Jam – The Best, Dewa – Format Masa Depan, Netral – Tidak Enak. Katalog lawas ini dulu sempat saya miliki dalam format kaset, dan akhirnya saya miliki dalam format digital. Dengan gratis dan tanpa rasa bersalah tentunya. Ah saya cinta musik Indonesia.

Saat menggali untuk lebih jauh, sepertinya Nokia Music hanya berfokus ke katalog musik lokal saja, untuk katalog internasional belum diperbolehkan kepada konsumen Indonesia.

Ah bukan masalah, selama katalog digital lawas ini membuat diri saya eforia. Namun, Nokia masih mempunyai banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, yaitu memperkaya katalog. Sepertinya masih banyak label musik atau musisi yang enggan menitipkan katalog terbaru-nya di Nokia Music, sehingga masih sulit ditemukan lagu terbaru dalam format digital di katalognya.

Mendowload Chrisye dengan legal


Di kategori indie, cukup kecewa juga, karena tidak ada satu band indie teman-teman saya yang bertengger disana. Padahal tahun lalu saya sempat melihat ada lagu-lagu dari White Shoes and the couples company, Navicula dan 4Peniti. Padahal saya pernah memasukkan lagu-lagu band saya, Everybody Loves Irene ke Nokia Music ini lewat aggregator TuneCore. Dengan modal 700ribu rupiah, saya mendistribusikan lagu-lagu Everybody Loves Irene ke digital music store di seluruh dunia. Sebenarnya tidak hanya di Nokia Music, Everybody Loves Irene juga jualan di iTunes, Myspace Music, Amazon MP3 dan sebagainya.  Hasilnya cukup memuaskan lho. Kita malah dapat royalti yang lumayan cukup, tidak hanya balik modal, bisa buat makan-makan syukuran untuk 6 keluarga besar di restoran mahal.

Memang saya musisi indieinsap, tapi gak pernah insap untuk cinta musik indonesia

"Dulu download dengan perasaan bersalah, sekarang download musik digital dengan bahagia" 
Penasaran dengan cinta musik indonesia? Silahkan Googling di search engine dengan kata kunci tersebut. Karena tulisan ini telah terindex di Google.co.id search engine di halaman pertama.

No comments:

Post a Comment